Senin, 19 Juni 2017
Dies Natalis UNJ
ke-53 sudah memasuki rangkaian yang terakhir, yaitu Closing Dies Natalis UNJ
ke-53 pada hari Jumat, 16 Juni 2017. Closing Dies Natalis ke-53 ini diadakan di
Masjid Alumni Kampus A
UNJ yang dihadiri oleh Rektor Universitas Negeri Jakarta Bapak Prof. Dr. Djaali
dan di dampingi oleh Wakil Rektor I Bidang Akademik Bapak Prof. Dr. Muchlis
Rantoni Luddin, MA dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Bapak Prof. Dr.
Achmad Sofyan Hanif M, Pd.
Closing Dies
Natalis ke-53 dilaksanakan dengan tujuan merayakan dan menutup seluruh
rangkaian Dies Natalis UNJ ke-53. Dalam kegiatan Dies Natalis UNJ ke-53 ini
meliputi khataman al-qur’an juz 30 oleh BSO Al-Iqtishodi dan Group Tadarus FE, buka
puasa bersama dan kegiatan UNJ Charity yaitu memberikan santunan kepada Anak
Yatim Piatu yang berada di sekitar Wilayah UNJ. Ketua pelaksana Closing Dies
Natalis UNJ ke-53 Dekan FE Bapak Dr. Dedi Purwana, E.S, M.Bus yang memberikan
simbolis sebagai tanda mewakili kegiatan UNJ Charity.
Nuristiqomah U
Minggu, 18 Juni 2017
Seminar Perfilman Pendidikan atau biasa disebut
SENIMAN yang diselenggarakan oleh Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UNJ.
Acara ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah dan untuk memberi
pengetahuan baru tentang dunia perfilman pendidikan kepada peserta seminar.
Tema dari acara ini tentang perfilman pendidikan agar
dalam melakukan pembelajaran tidak monoton. Acara ini melibatkan mahasiswa dan
mahasiswi dari Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni.
Seminar ini pasti sudah lama dipersiapkan, karena sudah
matang dalam pelaksanaanya. Para panitia memakai pakaian yang sama dan dalam
memanajemen waktunya juga bagus. Sasaran dalam seminar ini yaitu mahasiswa dan
mahasiswi UNJ. Setelah acara ini berlangsung diharapkan para peserta dapat
mengambil banyak ilmu yang diberikan oleh para penyaji pemateri dan pembicara.
SENIMAN dihadiri oleh Alfie Alfandy dengan segmen talkshow. Antusias para peserta cukup
tinggi saat segmen Alfie Alfandy. Acara diakhiri dengan pemberian kenang-kenangan
kepada Alfie Alfandy, Dr. Fathiaty Murtadho, M.Pd dan Kepala Prodi Pendidikan
Bahasa dan Sastra Indonesia FBS yaitu Ibu Lia Marliana.
Shinta Fadhilahsari
Kamis, 15 Juni 2017
Acara AKSARA dilaksanakan di Gedung Dewi Sartika
Lantai 2 pada hari Senin, 12 Juni yang bertemakan Public Speaking. Public Speaking sebagai pemahaman
potensi diri dan sebagai kesuksesaan. Tujuan dari acara ini yaitu sebagai
bentuk kepedulian terhadap Public
Speaking karena Public Speaking
salah satu soft skill yang harus
dimilki oleh setiap orang. Adapun yang terlibat dalam acara ini adalah Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan dibantu dari komunitas Bengkel
Sastra, Stand Up Comedy dan bintang tamu oleh Jeremy Teti.
Acara ini dipersiapkan selama 4 bulan. Motivasinya untuk
mahasiswa mengetahui bahwa Public Speaking
itu penting untuk mencapai sebuah kesuksesaan, dalam proses acara ini pasti ada
hambatan tapi Allhamdulillah hambatan sebagai pengalaman. Sasaran dalam acara Public Speaking yaitu mahasiswa Program
Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia itu sendiri. Hasil yang akan
dicapai adalah menjadi seorang pembicara yang berani, berani berbicara (Diam
itu Emas berbicara untuk kebaikan itu seperti berlian yang tidak ternilai
hargannya) pesan dalam acara Public Speaking mahasiswa jangan takut berbicara
berani katakan walaupun itu baik tapi harus benar.
Lisa Purba
Rabu, 14 Juni 2017
Acara “7th Ramadhan Jazz Festival 2017” sukses digelar yang
diadakan pada tanggal 09-10 Juni 2017 bertempat di Plaza Masjid Cut Meutia.
Ramadhan Jazz Festival merupakan acara tahunan yang dilaksanakan Remaja Islam
Masjid Cut Meutia (RICMA) bekerja sama dengan Warta jazz yang telah berlangsung
sejak tujuh tahun lalu. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dakwah syiar
masa kini sekaligus meningkatkan tali silahturahmi dan menambah pengetahuan
keislaman.
Ramadhan Jazz Festival tahun ini bersama dengan komunitas 1000
Guru akan fokus pada masalah pendidikan. Dengan mengusung tema “Morality in Harmony” RICMA berharap pada
tahun ini lebih banyak menyedot perhatian pengunjung dibandingkan tahun
sebelumnya.
Mengusung konsep yang sama dari
tahun-tahun sebelumnya, RJF tahun ini menyediakan ragam donasi yang diharapkan
menjadi pilihan para pengunjung yang ingin berpartisipasi. Seluruh donasi yang
terkumpul akan dialokasikan untuk sumbangan alat tulis, seragam sekolah, serta
perlengkapan sekolah dan renovasi sekolah di Kabubapen Tangerang. Selain itu
tersedia pula donasi lain yakni donor darah, donasi Al-Qur’an/Juz Amma, donasi
buku atau mainan anak-anak atau donasi dalam bentuk uang tunai.
Penampilan dari Glenn Fredly sebagai artis pembuka berhasil
memukau pengunjung dari berbagai kalangan yang turut hadir. Tidak hanya Glenn
Fredly saja, beberapa musisi yang mengisi RJF pada hari pertama diantaranya,
Tiyo Alibasyah ft. Karim Suweileh, Fariz RM kuartet with Adi Darmawan, Edi
Syakroni & Iwan Wiradz, Andre Dinuth, Alvin Ghazalie ft. Misi Lesar Dua
Empat Music, dan Abdul & Coffee Theory.
Pengunjung lebih banyak hadir pada hari kedua yang juga sebagai hari
terakhir 7th Ramadhan Jazz Festival, pengisi acara diantaranya LAMAFA, Teddy
Adhitya, Chika Fawzi, Rudy Djoe ft. Rio Moreno Latin Combe, Andre Hehanussa,
Monita Tahalea, Soulvibe, dan ditutup dengan penampilan meriah serta aksi
panggung yang memukau dari Maliq D’Essential, walaupun sedikit hujan pada
penampilan terakhir namun tidak menyurutkan antusias pengunjung.
Rizal Subekti
Minggu, 11 Juni 2017
Alumni SM-3T mempersembahkan
acara yang bertujuan unuk menambah wawasan mengenai apa itu PPG, kemudian pola
profesi pendidikan guru yang terbaru itu seperti apa. Acara ini di kemas oleh
Seminar Nasional yang berjudul “Menyongsong Guru Profesional Masa Depan”
dan pameran foto SM-3T.
Acara ini di laksanakan pada tanggal 8 Juni 2017 yang
bertempat di gedung Raden Dewi Sartika kampus A Universitas Negeri Jakarta.
Seminar Nasional tersebut di isi oleh pembicara (Direktur Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Kemenristekdikti) Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, MP. dan (Ketua
LP3M Universitas Negeri Jakarta) Dr. Totok Bintoro, M.Pd.
“Sesi dari acara ini
ada 3 rangkaian yang pertama yaitu pameran foto, yang kedua adalah seminar inti
dan yang ketiga adalah talkshow. Sasaran utama dalam seminar ini yaitu calon
Sarjana Pendidikan tingkat akhir kemudian Sarjana yang baru lulus atau Fresh
Graduate dan peserta yang hadir di seminar ini.” ujar Anjar selaku ketua
pelaksana.
Acara ini sangat berguna untuk para Mahasiswa tentunya yang
ingin menjadi guru untuk panutan bagi bangsa ini. Diharapkan acara ini bisa di
laksanakan di lain waktu, karna banyak mengandung isi yang sangat bermanfaat
bagi para Mahasiswa dan peserta yang hadir di dalam acara.
Farist K