RADIONYA ANAK UNJ

Keep Inspiring, Keep Struggling, And Keep Being Low Profile.

Listening ERA FM UNJ

ON AIR!

Morning Soul

Senin - Jumat

08.00 - 11.00 wib

Read More

Lunch Break

Senin - Jumat

11.00 - 13.00 wib

Read More

Kampus Kita

Senin - Jumat

13.00 - 15.00 wib

Read More

Before Sunset

Senin - Jumat

15.00 - 18.00 wib

Read More

Love Consultant

Special Show

Senin, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nachos

Special Show

Selasa, 18.00 - 20.00 wib

Read More

LMAO

Special Show

Rabu, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Nostalgia

Special Show

Kamis, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Goosebumps

Special Show

Kamis, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Era Sport

Special Show

Jumat, 18.00 - 20.00 wib

Read More

Top 20 Music Chart

Special Show

Jum at, 20.00 - 22.00 wib

Read More

Update

Kamis, 28 September 2017

The 4th International Youth Inventors Award

Tahun ini INNOPA (Indonesian Innovation and Invention Promotion Association) bekerja sama dengan Universitas Mercubuana kembali mengadakan acara tahunannya yaitu The 4th International Youth Inventors Award (IYIA) 2017 yang dilaksanakan dari tanggal 22 September – 24 September 2017 di Gedung Rektorat Universitas Mercubuana.

Berdasarkan informasi dari Ibu Mega selaku Direktur Internasional Partnership, pada awalnya INNOPA mengadakan acara IYIA ini pada 2013 ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak dari berbagai negara dan jenjang Pendidikan untuk memperkenalkan hasil inovasi mereka ke publik,juga untuk memberikan kesempatan kepada orang-orang untuk membuka lapangan pekerjaan baru dari inovasi tersebut.

Untuk tahun ini IYIA 2017 diikuti oleh 800 peserta dari 15 negara diantaranya Indonesia,Malaysia,Filipina,India,Yordania,dll.Hasil inovasi dari acara ini pun sudah ada yang benar-benar dikenalkan ke publik salah satunya permen untuk orang diabetes dari salah satu sma di Indonesia.

Acaranya ini diselenggarakan dari tanggal 22-24 September, namun untuk peserta sudah mulai menyiapkan booth dan juga menghias booth yang akan mereka gunakan untuk memamerkan hasil inovasi mereka disana. Untuk tanggal 22 sendiri itu adalah opening ceremony dari acara tersebut, tanggal 23 september itu dimulai exhibition; award juga ada seminarnya. Hari terakhir yaitu tanggal 24 acaranya adalah pameran hasil inovasi yang menjadi juara di IYIA 2017 dan di akhiri dengan closing. Untuk sistem kompetisinya sendiri itu ada exhibition atau pameran, dan juga ada penilaian dari juri. Penilaian dari juri-juri ini dilakukan terpisah dan peserta akan menjelaskan hasil dari inovasi mereka didepan juri-juri yang berasal dari Indonesia dan negara lain. Jurinya pun diambil dari akademisi seperti dosen atau ilmuwan. Acara ini dibuka untuk umum, jadi untuk semua orang yang ingin datang ke IYIA 2017 bisa langsung datang ke Universitas Mercubuana.





Arya Firmansyah

Selasa, 26 September 2017

Seminar Psikologi 'Mental Health for Everyone'

Telah diadakan Seminar Psikologi pada hari Sabtu tanggal 23 September 2017 pukul 09.00-12.30 di Auditorium Gedung H Lantai 4 Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia. Seminar yang mengusung tema besar Mental Health for Everyone ini berlangsung dengan tertib dan tenang. Untuk pematerinya sendiri BEM Psikologi UI mengundang empat orang tamu istimewa, diantaranya yaitu, ada Ivan Sujana M. Psi., Psikologi selaku Dosen Fakultas Psikologi UI Psikologi Klinis, Ir. Bambang Harymurti MPA selaku Mantan Wakil Ketua Dewan Pers, Fairuziana S.Psi., MA selaku Dosen Fakultas Psikologi UI Bidang Psikologi Sosial, dan yang terakhir ada Benny Prawira Siauw selaku Kepala Koordinator Info The Light Indonesia.

Seminar ini membicarakan tentang Suicide Portrayal In Our Media yang apabila diartikan ke dalam Bahasa Indonesia menjadi Penggambaran Bunuh Diri di Media Kita. Tujuan diadakannya seminar ini tidak lain adalah untuk menjadikan sarana agar masyarakat menjadi pembaca yang bertanggung jawab terhadap berita-berita bunuh diri yang ada di media. Karena, terkadang media mendramatisasi berita tersebut, sehingga membuat orang lain yang sedang depresi menjadi ingin untuk melakukan bunuh diri. Panitia dari Seminar Psychology Summit ini berharap agar teman-teman bisa menyalurkan informasi-informasi penting terkait bunuh diri setelah menghadirkan seminar ini.

Di dalam seminar ini dijelaskan bahwa bunuh diri berkaitan dengan kesehatan mental. Mas Ivan mengatakan menurut WHO, tingkat bunuh diri di Indonesia masih minim. Meskipun demikian, bunuh diri adalah hal yang sangat disayangkan untuk terjadi. Bahkan sebenarnya, setiap tahunnya itu pasti ada orang yang bunuh diri. Secara definisi bunuh diri adalah tindakan menyakiti diri sendiri sampai ke batas fatal. Mas Ivan juga membeberkan beberapa hal yang dirasakan oleh orang yang ingin bunuh diri. Pertama, adanya rasa lelah pada diri sendiri. Kedua, adanya rasa malu atau kecewa pada diri sendiri, karena tidak bisa berbuat apa-apa. Ketiga, adanya rasa ketidakpercayaan diri pada hal yang dilakukan. Keempat, adanya rasa putus asa pada setiap hal yang telah dilakukan. Kelima, merasa dirinya tidak mempunyai tujuan hidup atau harapan atau alasan untuk hidup.

Adapun faktor yang mempengaruhi seseorang untuk bunuh diri adalah keadaan ekonomi, faktor bawaan dan lingkungan, serta faktor kesempatan untuk melakukan bunuh diri. Beberapa tanda-tanda orang yang ingin melakukan bunuh diri, yaitu adanya perubahan atau tingkah laku dalam bicara. Mereka – orang yang ingin bunuh diri akan lebih sering membicarakan kehidupan selanjutnya atau dunia setelah kematian. Lalu, mereka akan lebih sering berpikir yang negatif. Perubahan mood juga merupakan salah satu tanda-tanda orang yang ingin melakukan bunuh diri.

Hal yang harus dilakukan oleh kita untuk mencegah bunuh diri adalah melihat sekitar anda apakah ada yang aneh atau berubah sama teman anda di sekitar anda, jika ada coba lakukan pendekatan yang tidak terlalu mencolok dan apabila mereka tertangkap ingin melakukan bunuh diri, cobalah sebisa mungkin untuk mencegahnya dan ikut membantunya keluar dari zona kesendiriannya.

Pak Bambang mengatakan kalau setiap orang itu mempunyai hak untuk mati dengan cara terhormat. Di beberapa negara sudah ada yang menterapkan kematian secara hormat itu. Namun, di Indonesia masih belum jelas keresmiannya.

Menurut Fairuziana atau yang biasa dipanggil Mba Fei ini, mengatakan bahwa ada beberapa orang yang terdoktrinisasi untuk melakukan bunuh diri. Ia menjelaskan kalau bunuh diri itu adalah suatu penyakit yang menular. Siapa saja bisa dan mempunyai peluang untuk bunuh diri. Di dalam penjelasannya Mba Fei memberikan penggambaran bunuh diri di media sosial dan cetak. Mba Fei membaginya menjadi dua kategori, yaitu sensasional dan informatif. Untuk berita sensasional biasanya akan menceritakan cerita, memasukkan foto atau video, simplistis dan terlihat seperti tanda-tanda, memasukkan isi pesan terakhir dalam bentuk surat dan lainnya, serta terdengar seperti laporan kriminal termasuk wawancara polisi. Sedangkan untuk berita yang informatif lebih menggunakan kata meninggal atau mengakhiri hidup, memasukkan foto bersama tempat untuk mencari pertolongan, memasukkan data populasi, melihat sebagai masalah kesehatan masyarakat, serta memasukkan kutipan wawancara pakar kesehatan jiwa. Sebelum menutup pembicaraanya Mba Fei sempat berpesan untuk memiliki sikap aktif yang bertanggung jawab dalam membaca berita di media.

Lain dengan Kak Benny yang mengatakan kalau bunuh diri itu berasal dari pemikiran-pemikiran kecil untuk mengakhir hidup. Perkiraan bunuh diri sekitar 800.000 orang per tahunnya. Rata-rata yang bunuh diri kisaran usia 15-29 tahun.




Nadia


Minggu, 24 September 2017

Wisuda Akbar Universitas Negeri Jakarta

Wisuda adalah momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap mahasiswa yang akan menyelesaikan perkuliahan dan diawali dengan penyusunan skripsi tersebut. Universitas Negeri Jakarta tahun ini meluluskan 3.488 mahasiswa. Total jumlah alumni Universitas Negeri Jakarta saat ini telah mencapai 110.745 orang yang tersebar di tanah air. Wisuda yang dilaksanakan pada tanggal 20 September 2017 di Jiexpo Kemayoran Hall D ini dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi pertama dimulai dari pukul 08.00-11.00 WIB. Sedangkan sesi kedua dimulai dari pukul 13.00-16.00 WIB.

Pada pidato Rektor Universitas Negeri Jakarta, Prof. Dr. Djaali berkata bahwa kampus hijau ini telah meraih berbagai capaian di bidang akademik, bidang sarana dan prasarana, tata kelola keuangan, bidang kemahasiswaa dan bidang kerjasama serta telah menunjukkan capaian yang cukup menggembirakan.

Selain itu beberapa capaian prestasi yang telah di raih oleh mahasiswa Universitas Negeri Jakarta dalam kurun waktu Maret sampai dengan September 2017 yaitu dari delapan Fakultas yang nantinya agar dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa yang sedang berkuliah untuk terus melanjutkan prestasi Nasional maupun Internasional.

Acara wisuda ini dihadiri oleh tamu undangan seperti: Gubernur DKI Jakarta selaku Ketua Dewan Penyantun Universitas Negeri Jakarta, Para Anggota Dewan Penyantun, para petinggi lainnya dan pimpinan BEM, MTM dan UKM UNJ serta para orangtua dan wali wisudawan dari berbagai daerah.




Niamul Maftuhah

Selasa, 12 September 2017

Architecture Fair UI 2018

Universitas Indonesia-Depok, 9 September 2017 - Telah di mulai salah satu rangkaian acara Architecture Fair UI 2018 atau yang lebih dikenal dengan AFAIR UI. Acara yang diselenggarakan oleh Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia ini merupakan acara yang hampir diselanggarakan setiap tahun sejak tahun 2010. Rangkaian acara tahun ini dimulai dengan Pre-Event yang diisi dengan Talkshow dan Technical Meeting (9 September 2017), sementara Main Event yang berupa Exhibition, Architecture Talk, Top 5 Finalis Presentation, serta Workshop akan dilakasanakan pada 27 Januari - 4 Februari 2018.

Mengusung tema Architecture as Catalyst yang berarti adalah sebuah terjemahan dari konsep arsitektur dimana kita memadukan kenyamanan, kepraktisan, dan kegunaan yang diharapkan dapat meningkatkan awareness kita mengenai residual spaces, serta bagaimana peran arsitektur dalam sebuah kota seperti yang dibahas melalui Talkshow kemarin, khususnya kepada milineal seperti kita mahasiswa yang mana di masa depan akan membangun negeri  dan apapun, karena sudah waktunya kita melihat arsitektur tidak sebagai membuat bangunan saja akan tetapi bisa membangun kehidupan kita semua.
                                       
Talkshow yang dihadiri oleh para mahasiswa jurusan arsitektur UI dan beberapa kampus lainnya ini mengahdirkan pembicara-pembicara yang sangat kompeten pada bidangnya, seperti  Ibu Sarah Ginting selaku Founder dari SAGIarchitects, Bapak Joko Adianto selaku Architect dari Matapena Studio serta akademisi UI, dan Bapak Adi Panuntun selaku CEO & Creative Head dari Sembilan Matahari. Sebagai pembicara, Bapak Joko sebagai Architect dari Matapena Studio berpesan selalu untuk “gali-gagas-garap”, sedangkan Ibu Sarah Ginting berpesan “Cintai apa yang kamu lakukan maka kamu akan terima resiko nya”,”Arsitektur yang keren bukan arsitektur yang wah tapi yang kontekstual”, serta “Bangsa tidak akan maju kalau tidak ada estetika”-Sembilan Matahari.

“Dengan adanya acara ini diharapkan kita dapat mengumpulkan prespektif yang berbeda-beda dari berbagai sudut pandang serta membuat khalayak umum mulai menegenal tentang dunia arsitektur dengan cara yang friendly”(Alisha, Arsitektur 2014-Ketua Pelaksana).




Enggal Fauzia L.S.




Minggu, 10 September 2017

Radio Komersil vs Radio Komunitas

BPRS ERAFM-UNJ hadir kembali dengan seminar keradioan. Sukses dengan  Seminar Vol. 1 bertemakan “Music on Radio” yang dihadiri oleh Diaz Danar (penyiar GENFM) dan Dyar Danar (Music Director MustangFM). BPRS ERAFM-UNJ kembali mengadakan seminar Vol 2 pada tanggal 7 September 2017 yang bertemakan “RADIO KOMERSIL VS RADIO KOMUNITAS”. Seminar ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada Edufriend tentang perbedaan radio komersil dan radio komunitas. Seminar ini dihadiri oleh pembicara yang keren loh Edufriend, dan pastinya yang paham dan sudah berkecimpung di dunia keradioan yaitu Sahil Mulachela (Ex Station Manager Bvoice dan penyiar IndikaFM), Dixon Saragi (Ex penyiar IndikaFM) dan Astryovie (Yuhuu! Radio) yang berlangsung di Gedung serbaguna Ki Hajar Dewantara Lantai 9, UNJ.  Dapat disimpulkan nih Edufriend bahwa radio komunitas dan radio komersil memiliki perbedaan dari segi tata pengelolaan dan tata cara pendirian. Adapun singkatnya:

Radio Komunitas
  • Memperhatikan aspek keterlibatan warga atau komunitas
  • Tujuannya melayani kebutuhan informasi warganya sehingga keterlibatan mereka dalam merumuskan program sangat penting

Radio Komersil
  • Meraih pendengar sebanyak-banyaknya, rating sebagai ukuran gengsi radio
  • Hidup dan matinya radio swasta terletak pada pemasukan iklan sehingga seluruh kreativitas diukur dari segmen pasar yang disasar pada pelaksanakan prinsip ekonomi dan tidak melanggar etika penyiaran
Nah, bermandaat banget kan isi seminarnya. Seminar ini membuat Edufriend bisa tau lebih dalam mengenai dunia keradioan yang ada di Indonesia.

Our Blog

Our Team

GENERAL MANAGER
MAINBOARD
VICE GM
MAINBOARD
SECRETARY
MAINBOARD
TREASURER
MAINBOARD
CREATIVE
DEPARTMENT
PUBLIC RELATIONS
DEPARTMENT
LOGITECH
DEPARTMENT
HUMAN RESOUCES
DEPARTMENT
ON AIR
DEPARTMENT
PRODUCER
DIVISION
MUSIC DIRECTOR
DIVISION
NEWS DIRECTOR
DIVISION
OPERATOR
DIVISION
AUDIO PRODUCTION
DIVISION

Contact

Talk to us

Badan Penyelenggara Radio Siaran Educational Radio

Address:

Universitas Negeri JakartaGedung G Lantai 1 Ruang 101

Work Time:

Monday - Friday from 8am to 8pm

Phone:

0899-2107-7878